Rabu, 23 Februari 2022

KURSUS BAHASA ASING UNTUK PEMULA

 Mohon disebarluaskan ke Keluarga, Kerabat dan handai taulan...

KURSUS BAHASA ASING
Untuk Pemula

Euro Management Indonesia menyelenggarakan Kursus Bahasa Jerman, Prancis, General English, TOEFL & IELTS Preparatio, Belanda, Jepang, Mandarin dan Korea Selatan.

πŸ“š Pilihan Program Belajar :
- Kelas Pemula (A1)
- Kelas Lanjutan (A2/B1/B2)
- Kelas General English, TOEFL dan IELTS Preparation

🎁 Keuntungan :
- Mendapatkan Sertifikat
- Free Online IELTS/TOEFL Prediction
- Free Konseling Studi ke Luar Negeri
- Free Workshop Sistem Pendidikan di Luar Negeri.

πŸ—“️ Jadwal Kursus Fleksibel :
Senin I Selasa I Rabu I Kamis I Jumat
⏰ Pilihan Waktu :
10.00 - 12.00 WIB
13.00 - 15.00 WIB
16.00 - 18.00 WIB

πŸ“š Terbuka Untuk :
o Pelajar SMP | SMA | Mahasiswa | Umum
o Total pertemuan : 30 jam / Semester
Minimal : 5 Peserta / Kelas
Maksimal : 20 Peserta / Kelas
Pendaftaran : Setiap Saat

πŸ’» Registrasi Online :
http://bit.ly/KursusBahasa

Informasi Lebih Lanjut Hubungi :
08119698421
081519040071
0811998167
08119989155

🏒 Euro Management Indonesia
Gedung Ir. H. M. Suseno – Rumah Eropa
Jl. R. P. Soeroso No. 6 Menteng, Jakarta Pusat 10330 Indonesia.

Kunjungi kami di :
πŸ“² Instagram :@euro.management
πŸ“² Facebook : Euro Management Indonesia
πŸ“² Youtube : Euro Management
πŸ“² Website : euromanagement.co.id

Gateway [to study] Worldwide and Catch Your Dreams
#sejutahabibieuntukindonesia #sejutahabibiedijantungdunia


Selasa, 22 Februari 2022

PSIKOTES & KONSELING MAHASISWA/I EURO MANAGEMENT INDONESIA

 PSIKOTES & KONSELING MAHASISWA/I EURO MANAGEMENT INDONESIA

Program Persiapan Studi S1 Angkatan Ke 19 Grup Hawking Tahun 2022-2023 & Angkatan 20 Grup Schoedinger Tahun 2023-2024

Senin, 21 Februari 2022
Euro Management Indonesia
Gd. Ir. H M. Suseno - Rumah Eropa
Jl. R P. Soeroso No.6
Menteng - Jakarta Pusat 10330

Psikotes dan konseling yang dilaksanakan oleh Euro Management Indonesia ini diadakan khusus bagi para mahasiswa/i Angkatan Ke-19 Grup Hawking Tahun 2022-2023 & Angkatan 20 Grup Schoedinger Tahun 2023-2024.
Ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Euro Management Indonesia, yang akan melanjutkan studi S1 ke 29 negara maju dunia, seperti Jerman, Prancis & Amerika Serikat.

Peserta yang hadir dalam pelaksanaan test psikotes, test minat bakat & konseling hasil psikotes:

1. Hisyam Abdurrahman Muhammad
SMA Labschool Jakarta
Negara Tujuan : Amerika Serikat
Jurusan : Mechanical Engineering

2. Ghani Falah Wijaya
SMAN 1 Cikarang
Negara Tujuan : Jerman
Jurusan : Teknik/ Sport Management/ Bisnis Management

3. Bariq Mahatma Syach
SMAN 4 Bogor
Negara Tujuan : Jerman
Jurusan : Aerospace Engineering

4. Sultan Arkaansyah Iqbal Wahid
SMAN 55 Jakarta
Negara Tujuan : Jerman
Jurusan : Sistem informasi bisnis

5. Aamira Parahita Putri Hapidekso
SMA IIHS Jakarta
Negara Tujuan : Jerman
Jurusan : Arsitektur/Teknik Informatika

6. Muhammad Rakha Bintang Radityo
SMK Telkom Jakarta
Negara Tujuan : Prancis
Jurusan : Visual Arts/Software Engineer

7. Farrel Rasyid Ibrahim
SMA Labschool Jakarta
Negara Tujuan : Jerman
Jurusan : Teknik mesin
#sejutahabibieuntukindonesia #sejutahabibiedijantungdunia #beasiswa #studikeluarnegeri










Kamis, 17 Februari 2022

Pembelian Rafale dan Pengembangan SDM Iptek

 Pembelian Rafale dan Pengembangan SDM Iptek


Bimo Joga Sasongko 

Founder I President Director & CEO Euro Management Indonesia

Ketua Umum Ikatan Alumni Jerman (IAJ)

Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE)

Wabendum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)


KORAN SINDO

Rabu 16 Februari 2022

https://nasional.sindonews.com/read/686711/18/pembelian-rafale-dan-pengembangan-sdm-iptek-1644912162


Pertemuan bilateral antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dengan Kementerian Angkatan Bersenjata Republik Prancis menghasilkan penandatanganan beberapa perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan kedua negara. Perjanjian kerja sama tersebut antara lain adalah kontrak pembelian enam unit pesawat Rafale buatan Dassault. Ini sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pesawat tempur Rafale.


Sebagai informasi, harga pesawat tempur Rafale per unitnya adalah USD120 juta atau sekitar Rp1,72 triliun (kurs Rp14.344 per dolar Amerika Serikat). Dengan demikian anggaran yang dibutuhkan untuk membeli enam pesawat tempur mencapai sekitar Rp10,32 triliun. 


Selain itu dibuat nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, MoU kerjasama Program Offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition. 


Program belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang jumlahnya fantastis bersumber dari utang sebaiknya dilakukan dengan cara yang transparan, tanpa ada modus korupsi dan hasilnya bisa optimal. Sekadar catatan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan tengah menyiapkan masterplan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) selama 25 tahun yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 


Berdasarkan draf yang telah beredar, peraturan presiden (Perpres) tersebut merupakan tindak lanjut rencana strategis khusus 2020-2024. Dalam dokumen itu disebutkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sebesar sekitar Rp1,760 triliun. Rencananya, pengadaan alat-alat tersebut dijalankan hingga 2044 mendatang. Bila melihat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2020 sebesar Rp15.434,2 triliun, angka Rp1.769 triliun itu hanya sekitar 11,4% jika dibandingkan dengan angka yang dialokasikan pemerintah untuk alutsista selama 25 tahun.


Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah menaruh perhatian besar terhadap ekonomi pertahanan. Karena pertahanan negara masih belum kuat sehingga kekayaan bangsa kurang terkelola dengan baik.


Masalah-masalah yang menghambat penguatan pertahanan negara seperti pengadaan alutsista TNI pada prinsipmya disebabkan adanya distorsi ekonomi pertahanan. Hambatan tersebut perlu segera diatasi dengan memperbarui cetak biru ekonomi pertahanan mengingat geopolitik global terus berubah.


Menurut Britannica Encyclopedia, ekonomi pertahanan adalah manajemen ekonomi nasional yang terkait dengan dampak ekonomi dari belanja militer. Implikasi yang terkait dengan ekonomi pertahanan antara lain tingkat belanja pertahanan, dampak pengeluaran pertahanan terhadap produk dan lapangan kerja di dalam dan luar negeri, pengaruh belanja pertahanan dengan perubahan teknologi, serta efek stabilitas nasional dan global.


Adanya cetak biru ekonomi pertahanan yang sesuai dengan kondisi terkini sangat membantu industrialisasi bangsa. Menghadapi persaingan global yang makin sengit serta ancaman perang terbuka yang berlatar perebutan sumber daya alam perlu konsep ekonomi pertahanan yang berbasis industri alutsista dalam negeri. Industri alutsista ini tidak sekadar merakit bersama dengan negara lain yang lebih maju. Harus ada nilai tambah yang riil yang disertai dengan penguasaan teknologi dan proses industri oleh sumber daya manusia (SDM) lokal.


Perjanjian kontrak pengadaan alutsista sebaiknya menekankan transfer of technology (ToT) dengan mengirimkan SDM untuk belajar dan magang di luar negeri. Strategi pembangunan harus mengedepankan arti penting kemandirian bangsa dan penguasaan teknologi oleh putra-putri bangsa sendiri. Untuk itu pemerintah perlu secara detail memasukkan faktor pengembangan SDM iptek dalam setiap perjanjian pembangunan infrastruktur dan belanja alutsista.


Sebaiknya pembelian pesawat terbang sipil maupun militer diikuti dengan program pengiriman SDM iptek. Mereka tidak sekadar training singkat, tetapi kuliah perguruan ternama dan magang di industri penerbangan dunia hingga tuntas.


Kerja sama Indonesia-Prancis yang baru saja terjadi merupakan momentum untuk meneguhkan persada Indonesia di jantung Eropa. Persada itu meliputi aspek sumber daya manusia (SDM), produk dan komoditas maupun kebudayaan. Selama ini Indonesia belum sekuat tenaga dalam meneguhkan hal di atas. Masih kalah jika dibandingkan dengan negara Asia lain seperti Korea Selatan, China, India. Hal itu terlihat dari jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di jantung Eropa masih kalah jumlahnya jika dibandingkan dengan ketiga macan Asia di atas.


Indonesia perlu lebih banyak lagi mengirimkan SDM ke jantung Eropa untuk belajar di perguruan tinggi terkemuka maupun untuk mempelajari pengembangan profesi masa depan. Adanya PCA (Partnership Cooperation Agreement) antara Indonesia dengan Uni Eropa perlu dikonkretkan terutama yang terkait dengan pengembangan SDM unggul.


Selain offset SDM, juga perlu skema offset produksi komponen pesawat di Indonesia oleh industri nasional yakni PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Sebagai aset bangsa yang strategis PT DI memerlukan kesinambungan antara SDM dan fasilitas yang standar dan diakui (recognized by authority) secara global.


Portofolio usaha PT DI yang terdiri dari aircraft (airplane and helicopter), aircraft services (maintenance, overhaul, repair and alteration), aerostructure (parts and sub assemblies, assemblies tools and equipment), engineering services (communication technology, simulator technology, information technology solution, design center) sebaiknya difokuskan untuk optimasi sistem penerbangan nasional sebagai penyedia dan supporting pesawat komuter dan alutsista TNI.



Rabu, 08 Desember 2021

GURU INSPIRATIF Bimo Sasongko Koran Sindo Jumat, 26 November 2021 Hal 13 Kolom Opini

 Bimo Sasongko

Founder I President Director & CEO

Ketum IABIE-Ikatan Alumni Program Habibie

Ketum IAJ-Ikatan Alumni Jerman

WasekJen ICMI


Pemerintah menetapkan tema yang diusung pada Hari Guru Nasional (HGN) 2021, “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.

HGN yang diperingati setiap 25 November diwarnai desakan perlunya peningkatan profesionalitas guru. Dalam situasi pandemi Covid-19 dan masalah sosial yang semakin mengemuka dibutihkan banyak guru inspiratif dan mampu menjadi penggerak daya kreativitas bagi para siswa. 

Hal yang dibutuhkan Indonesia dalam kondisi saat ini adalah guru yang kreatif, panjang akal, inovatif, bekerja berdasarkan panggilan jiwa sehingga pikiran dan hatinya akan terus tergerak melihat lingkungan sosialnya. Peringatan HGN masih diwarnai masalah laten terkait dengan nasib guru honorer yang masih mengenaskan. Aksi unjuk rasa guru honorer yang memperjuangkan nasibnya telah terjadi secara sporadis di seluruh Tanah Air.

Masalah guru honorer yang tidak kunjung selesai telah menguras energi bangsa dan menenggelamkan isu strategis yang lain. Seperti program untuk membentuk guru berkualitas global yang mampu membangkitkan kreativitas berbasis sumber daya lokal. Padahal, kreativitas merupakan kunci daya saing bangsa mengahadapi era Industri 4.0 dan kondisi dunia yang semakin dilanda oleh disrupsi di segala bidang kehidupan.

Menyelesaikan masalah guru honorer dan program mencetak guru berkualitas tidak bisa lepas dari masalah anggaran. Untuk ke depan pemerintah harus bisa merestrukrisasi anggaran pendidikan yang telah mencapai 20%. Dengan jumlah anggaran pendidikan sebesar itu mestinya masalah laten guru honorer bisa terurai di daerah sehingga masalahanya tidak mengalir seperti air bah ke pemerintah pusat.

Karena kurangnya pemahaman terkait impelemntasi anggaran pendidikan, banyak daerah yang melakukan bias sasaran, pemborosan hingga modus korupsi. Padahal jika anggaran pendidikan itu dilaksanakan secara tepat maka masalah guru bisa direduksi setiap tahunnya sehingga seiring waktu masalah guru bisa berkurang secara pasti.

Melihat struktur APBN terlihat bahwa tanggungjawab dan distribusi anggaran pendidikan telah dilimpahkan kepada daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Sayangnya, pelimpahan tersebut belum di sertai kesiapan daerah dalam mengelola anggaran sehingga bisa tepat sasaran dan bisa mereduksi persoalan guru.

Peringatan HGN 2020 sebaiknya dijadikan kesempatan untuk merancang postur guru nasional yang idela untuk meningkatkan daya saing bangsa. Postur gurunasional yang jumlahnya sekitar tiga juta orang merupakan elemen bangsa yang amat penting untuk membangun karakter dan rasa optimisme serta mencetak SDM unggul yang terbarukan.

Saat ini Kemendikbud Ristek sedang meningkatkan metode pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah negeri maupun swasta pengembangan keterampilan pendidikan sains, tekonologi, teknik, dan matematika (STEM) dan peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam highorderthinkingskills (HOTS). Keberhasilan program di atas sangat tergantung kepada faktor guru.


Profesi guru memiliki peran strategis untuk menyadarkan bahwa Indonesia adalah negara besardenganpotensiluarbiasa, namun belum didayagunakan seoptimal mungkin. Para guru mampu berperan mewujudkan gerakan Indonesia kreatif dan inovatif yang berbasis ruang kelas. Saatnya menjadikan kelas di sekolah sebagai lumbung  kreativitas.


Guru mampu mendorong kegiatan kreatif apa pun ben- tuknya di dalam kelas hingga menjadi entitas ekonomi yang tangguh di suatu daerah. Kegiatan itu mendasarkan diri pada filosofi alamiah tentang kemampuan merakit pada embrio makhluk hidup setelah mengalami fertilisasi. Gen yang mengatur dan mengendalikan proses dan kemampuan merakit diri sejaksel telur hingga terus membelah diri menjadi bentuk dan performansi yang paripurna disebut sebagai gen-gen homeotik atau homeotic genes Pada diri anak manusia, gen tersebut terletak di bagian tengah kromosom 12, yang bisa dianalogikan sebagai proses kreativitas alamiah yang sangat  menakjubkan.


Filosofi momeotik sebaiknya dijadikan landasan para guru untuk mengembangkan daya kreativitas bagi anak didiknya. Sehingga bermacam proses kreatif anak bangsa bisa membelah diri sesuai dengan karakter dan relevansinya masing-masing sehingga mampu memfasilitasi potensi lokal untuk bersaing secara global.


Program ke depan hendaknya bisa meningkatkan mutu akademik sekaligus bisa membentuk lumbung kreativitas anak bangsa. HGN merupakan titik tolak untuk mewujudkan guru ideal yang menjadi sosok inspiratif dan penggembleng karakter bagi siswa. Hingga saat ini sosok guru yang inspiratif      dan adaptif dengan kemajuan     dunia jumlahnya masih sedikit. 


Untuk membentuk guru yang ideal dan sumber inspirasi dibutuhkan wahana dan ke- sempatan bagi guru untuk mengikuti perkembangan global.Wahana tersebut untuk menunjang proses pengajaran serta meningkatkan profesionalitas guru. Adapun kesempatan yang harus diberikan untuk guru adalah mengikuti pendidikan lanjutan ke luar negeri atau mengikuti bermacam event tentang perkembangan metode pendidikan global dan teknologi yang relevan.


Guru harus memiliki tekad kuat yang bisa membuat bangsanya melakukan lompatan ke- majuan yang tidak kalah dengan bangsa lain. Sayangnya, kini masih banyak guru yang kondisi kesehariannya bertolak belakang dengan pengembangan profesionalitas. Banyak guru yang jauh dari buku-buku aktual yang bermutu,hilangnya kebiasaan diskusi, menulis, apalagi melakukan riset atau penelitian ilmiah. Impitan ekonomi dan kurang kondusifnya budaya kerja menyebabkan para guru hanya bisa menghitung hari.



GURU BERKUALITAS CLOBAL BIMO JOGA SASONGKO Koran Republika Jumat, 26 November 2021 Hal 7 Kolom Opini

 GURU BERKUALITAS CLOBAL

BIMO JOGA SASONGKO

Founder I President Director & CEO

Ketum IABIE-Ikatan Alumni Program Habibie

Ketum IAJ-Ikatan Alumni Jerman

WasekJen ICMI

 

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November. Peringatan HGN tahun 2021 bertema "Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan". HGN sebaiknva dijadikan momentum untuk mengembangkan profesi guru sesuai tantangan zaman. 


Bank Dunia merilis laporan berjudul

"How Indonesia's Subnational Government Spend Their Monev on Education". DaΕ‚am laporan iΕ‚u disebutkan, 86 persen anggaran pendidikan di daerah hanva untuk gaji guru, bukan pengembangan kualitas pendidikan. 

Sebaiknya 86 persen dipakai untuk gaji dan tuniangan guru, infrastruktur lima persen, biava operasional tiga persen, dan pelatihan guru satu persen. Kabupaten Sragen memiliki alokasi tertinggi, 96 persen. Kota Surabaya paling rendah, yakni 56 persen.


Dari aspek kualitas, berdasarkan data UNESCO daΕ‚am Global Education Monitoring (GEM), terdapat 25 persen guru yang belum memenuhi syarat kualifikasi akademik dan hampir setengah lebih belum memilki sertifikat profesi.  


Usaha meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru merupakan keniscayaan. Peringatan HGN sebaiknya disertai program terobosan untuk mulai mencetak guru berkualitas global melalui program khusus.

Perkemhangan zaman yang serbadisruptif di segala bidang, sebaiknva diantisipasi  dengan membentuk guru vang mampu  membuat anak didik lebih kreatif.


Postur guru nasional saat ini terlihat dari guru yang sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Postur iΕ‚u berdasarkan data statistik dari laman Kemendikbudristek, total guru untuk tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 2.698.103 orang. Jumlah sisvva meneapai 45.534.371 orang.


NUPTK diberikan kepada guru vang statusnva PNS ataupun non-PNS sebagai nomor identitas resmi, untuk keperluan identitikasi daΕ‚am herbagai pelaksanaan program dan kegiatan terkait pendidikan, daΕ‚am rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.


Saatnva membentuk guru dengan klasifikasi yang mirip seperti pasukan khusus atau pasukan elite.

Klasifikasi di atas bisa dicetak lewat program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), vang dikoordinasikan oleh Kementerian Keuangan. Sekadar catatan, lembaga iΕ‚u kini memegang dana abadi triIiunan rupiah.


Publik berharap agar program LPDP vang merupakan investasi pemerintall di bidang SDM bisa lebih efektif dan progresif. Para penerima manfaat program LPDP mestinya tersebar merata untuk seluruh rakyat Indonesia.   

Saatnya para guru merasakan langsung program LPDP. Masvarakat melihat, program di atas masih elitis dan cenderung berpihak kepada orang kota besar. Terlebih mereka punya fasilitas dan uang untuk mendapat Letter of Acceptance (LoA) atau conditional letter dari perguruan tingvgi luar negeri.


Tentunya para guru dari desa dan pelosok daerah kesulitan memperoleh LOA karena prosesnnya panjang dan membutuhkan dana juga kemampuan bahasa asing yang lebih. Ini tentu memberatkan mereka yang dari daerah dan keluarga tidak marnpu.


Semua guru yang berprestasi sebaiknva  diberi kesempatan ikut tahapan seleksi beasiswa LPDP. Kemudian kaiau mereka lolos seleksi akademis, dibantu proses mendapatkan LoA dan kemahiran berbahasa asing.


Ini tugas pemerintah melalui kerjasama dengan konsultan pendidikan internasional. Saatnva LPDP membuat terobosan mernberikan beasiswa bagi guru berprestasi untuk belaiar di luar negeri.


Beasiswa luar negeri LPDP selama ini fokus untuk program S2 dan S3, hal iΕ‚u mesti mengakomodasi para guru untuk mengembangkan kompetensinva. Saatnva LPDP mampu menjadi navigator dan fasilitator yang bisa membuka jalan kemajuan bagi para guru. Navigator yang mampu mengarahkan  para guru mentlju negara-negara maju.


Pengiriman guru berprestasi untuk kuliah di perguruan tinggi di luar negeri, perlu bekerja sama dengan konsultan pendidikan internasional yang bisa membimbing untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Jerman. Prancis, Jepang. 


Selain itu, konsultan pendidikan internasional bisa membantu daΕ‚am memberikan materi matrikulasi, untuk menyesuaikan materi ajar dan memberikan gambaran tentang budasa dan kondisi sosial dari negara yang akan dituju.


Selain itu, membantu guru mendapatkan akomodasi hingga pendampingan bila perlu. Fungsi sinergi lembaga di atas termasuk memfasilitasi dan membantu pengurusan aplikasi visa, aplikasi studinya, workshop , dan faktor kemahiran bahasanya.


Negara maju, seperti Jerman dan Prancis, selama ini memiliki sejumlah perguruan tinggi terkemuka, yang tanpa membayar uang kuliah alias gratis. Selain membantu penguasaan bahasa asing dan prosedur tes masuk perguruan tinggi di luar negeri, perlu juga staf pendampingan guru jika sudah dinyatakan diterima.



Selasa, 14 Juli 2020

MENDORONG BEASISWA PENDIDIKAN KORAN KOMPAS Rabu, 15 Juli 2020

πŸ“œπŸŒΊπŸ“œπŸŒΊπŸ“œπŸŒΊπŸ“œ

Euro Management Indonesia IN MEDIA

Bimo Sasongko
President Director I Founder
Ketua Umum IABIE - Ikatan Alumni Program Habibie
Sekjen IAJ - Ikatan Alumni Jerman

Bimo Sasongko, diliput oleh salah satu media terbesar di tanah air dan dimuat langsung pagi ini dengan artikel yang berjudul MENDORONG BEASISWA PENDIDIKAN di:

KORAN KOMPAS
Rabu, 15 Juli 2020
Hal. 16 Kolom Sosok


BIMO SASONGKO, BSAE, MSEIE, MBA
President Director & CEO I Founder

πŸ“œπŸŒΊπŸ“œπŸŒΊπŸ“œπŸŒΊπŸ“œ



KO M PA S , R A B U, 1 5 J U L I 2 0 2 0
Sosok

Bimo Joga Sasongko

Mendorong Beasiswa Pendidikan

Bimo Joga Sasongko (48) ingin Indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul.Salah satu cara yang dilakukan adalah menggratiskan biaya belajarbahasa asing kepada anak muda yang akan kuliah ke luar negeri.
Sosok BJ Habibie yang dihargai kepakarannya di dunia internasional mendorong Bimo ingin menciptakan lebih banyak Habibie di Indonesia. Tahun 2003, Bimo mendirikan lembaga konsultasi pendidikan internasional Euro Management Indonesia di Jakarta. Lembaga ini memberikan konsultasi dan pendampingan kepada lulusan SMA ataupun S-1 yang mau kuliah di 15 negara.

Program ini berbayar dan mendampingi persiapan calon mahasiswa, mendapatkan kampus yang sesuai bakat, hingga mampu beradaptasi di negara lain. Bimo ingin melanjutkan tradisi anak Indonesia berkuliah dinegara maju. Dia mencontohkan, mahasiswa dari Vietnam dan Malaysia lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa Indonesia yang belajar ke luar negeri. Dia yakin, Indonesia harus melakukan langkah serupa, mengirimkan minimal 100.000 anak muda kuliah ke negara maju. Sekarang ini, baru berkisar 30.000 orang. Tahun 2016, Bimo menggagas beasiswa kursus bahasa asing gratis yang diampu pengajar pro-

ARSIP PRIBADI
Ester Lince Napitupulu fesional dari Euro Management. Pemberian beasiswa kursus bahasa asing gratis selama satu hingga dua semester menjadi bagian tanggung jawab sosial perusahaan. Sebab, Bimo prihatin melihat masih minimnya jumlah anak muda Indonesia yang kuliah di negara maju yang merupakan pusat peradaban dunia kini. Bimo yang merupakan pendiri dan Presiden Direktur Euro Management Indonesia yang dihubungi di Jakarta, Senin (13/7/2020), bersemangat menjelaskan pentingnya Indonesia mengirimkan para pemuda terbaik ke luar negeri. Beasiswa kursus bahasa asing gratis di Euro Management Indonesia sudah menjangkau sekitar 15.000 lulusan SMA, guru, tentara, PNS, dan masyarakat umum. ”Saya mendirikan Euro Management Indonesia tidak untuk bisnis murni. Setelah mempunyai uang, saya ingin memotivasi anak Indonesia ke luar negeri. Nah, pada tahun 2016 itulah saya mulai memberi kursus bahasa asing gratis. Ada tujuh pilihan bahasa asing, yakni Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Jepang, China, dan Korea,” ujar Bimo. Program kursus bahasa asing gratis itu semakin diminati banyak orang. Namun, karena Euro Management Indonesia hanya ada di Jakarta, peserta terbatas dari Jabodetabek. Sejak pandemic Covid-19, Bimo mulai melirik kursus daring sehingga mereka yang di daerah bisa ikut seleksi. ”Kursus bahasa asing ini, kan, gratis ya. Jadi yang diutamakan yang punya motivasi kuat, yang aktif dan serius. Kalau mereka bagus, kami dampingi untuk mencari beasiswa kuliah di luar negeri,” tutur Bimo. Dulu, program beasiswa Habibie menjadi impian anak-anak terbaik Indonesia. Bimo yang lulusan SMAN 3 Bandung sebenarnya sudah diterima di Institut Teknologi Bandung. Namun, ia rela melepasnya karena ingin meluaskan wawasan global dengan meraih pendidikan di luar negeri. Dia menjadi bagian dari sekitar 4.000 lulusan SMA pada kurun waktu 1980-an hingga 2000-an yang mendapat beasiswa program Habibie untuk kuliah di sejumlah negara maju dengan beasiswa pemerintah dan ikatan dinas.

Dia berkuliah S-1 di bidang teknik aerospace di Amerika Serikat dan lulus cum laude sehingga bisa lanjut mendapat beasiswa S-2. Krisis moneter membuat program Habibie dalam sejumlah teknologi kedirgantaraan terhenti. Orang-orang pintar yang kuliah di luar negeri dengan beasiswa Habibie tersebar di berbagai instansi, seperti pemerintahan, perusahaan Dirgantara Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hingga ada yang tetap di luar negeri. Bimo mengabdi di BPPT hingga tahun 1998-2003 dan 2003-2010, yang di antaranya diselingi kuliah lagi di Jerman dengan biaya sendiri. ”Di masa lalu saja, Indonesia yang masih masuk negara miskin, yang lulusan SD-nya ketika itu baru 40 persen, sudah berani mengirimkan banyak anak muda terbaik ke perguruan tinggi di negara maju untuk belajar sains dan teknologi. Saya bilang beasiswa Habibie ini fenomenal dan saya sebagai bagian anak intelektual Habibie ingin terus menghidupkan semangat ini,” ujar Bimo. Keyakinan itu yang membuat Bimo terus bergerak. ”Beasiswa kursus bahasa asing gratis itu sebagai pemancing minat. Kalau sudah bagus bahasa asing, bias terbuka jalan untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Negara lain. Jadi saya buat sistem beasiswa untuk dapat beasiswa,” kata Bimo. Sebagai bakti menerima beasiswa dari pemerintah, Bimo dan alumni bersepakat untuk membentuk Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE). Pada 2013, Bimo menjumpai Habibie. Dia ingat pesan Habibie soal pendirian IABIE agar anak-anak terbaik bangsa Indonesia ini berbuat terbaik untuk bangsa. ”Kami diingatkan tidak boleh sombong, takabur, dan harus inklusif. Tidak boleh eksklusif. Itu pesan Pak Habibie. Jadi kami inklusif, netral, tidak berpolitik. Kami terdiri dari orang berbagai aliran, tetapi bersatu di bawah IABIE, di bawah kenetralitasan, ”tutur Bimo. Program beasiswa model Habibie, ujar Bimo, layak dilanjutkan. Untuk itu, IABIE pun mendorong supaya pengiriman lulusan SMA kuliah ke luar negeri dengan beasiswa pemerintah pusat dan daerah diadakan lagi, plus ikatan dinas untuk kepentingan bangsa.

Bimo J Sasongko
Lahir: Bandung, 4 Februari 1972
Pendidikan:
- S-1 Aerospace Engineering North Carolina State University, Amerika Serikat (1999)
- Master of Science Engineering in Industrial and Management System Engineering di Arizona State University (1996)
- Master of Business Administration di Fachhochschule Pforzheim, Jerman (2001)
Pengalaman Kerja:
- Pendiri dan Presiden Direktur Euro Management Indonesia (2003sekarang)
- Business Development Manager BPPT (2003-2010)
Organisasi:
- Ketua Umum Ikatan Alumni Program
Habibie (IABIE), 2016-sekarang
- Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan
Cendekiawan Muslim Se-Indonesia
(ICMI), 2017-sekarang

Minggu, 12 Juli 2020

BJ Habibie dan Jembatan Udara

BJ Habibie dan Jembatan Udara

Bimo Sasongko
President Director & CEO | Founder
EURO MANAGEMENT INDONESIA


Sepanjang bulan Juni sangat istimewa untuk Bangsa Indonesia. Istimewa karena empat dari Presiden RI lahir di bulan Juni, yakni Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, dan Joko Widodo. Presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ) Habibie, di lahirkan pada 25 Juni 1936 di Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Ada peran sejarah BJ Habibie untuk mewujudkan impian Ibu Pertiwi yang menginginkan adanya jembatan udara Nusantara, yang menghubungkan kepulauan Indonesia dan kawasan regional.Serta mampu mendarat pada bandara perintis di daerah terpencil.

Semua Presiden RI senantiasa berpikir keras demi mewujudkan kemajuan bangsa. Presiden ke-3 RI BJ Habibie sejak remaja hingga akhir hayat, langkah dan sumpahnya berorientasi pada impian Ibu pertiwi. Impian itu semakin mengkristal ketika Habibie muda pada 1955 bertemu dengan Presiden pertama RI.

Saat itu Bung Karno menyatakan impian-impian Ibu Pertiwi terkait dengan pentingnya kemandirian di sarana-prasarana perhubungan di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan kapal laut dan pesawat terbang yang dibuat di dalam negeri dan dilakukan dengan kompetensi putra-putri bangsa sendiri.

Dalam perjalanan sang waktu, harapan dan keinginan Bung Karno di atas telah diwujudkan oleh BJ Habibie. Karena berhasil mendirikan bermacam wahana transformasi teknologi dan industri. Serta menyiapkan SDM unggul yang mampu bekerja sama dan bergotong-royong mewujudkan impian Ibu Pertiwi.

Selain menyiapkan wahana dan SDM kelas dunia, BJ Habibie telah menyiapkan cetak biru pembangunan infrastruktur bangsa yang berbasis kemandirian dan proses nilai tambah optimal yang berarti bagi perekonomian bangsa.

Pemerintahan saat ini seyogianya melanjutkan tahapan dan kerja detail dari BJ Habibie dalam membangun berbagai infrastruktur.

Pembangunan Infrastruktur selayaknya dipersiapkan secara matang dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan proses rancang bangunnya harus melibatkan semaksimal mungkin pihak dalam negeri.

Dengan dihapuskannya program R80 dan N245 dari proyek strategis nasional (PSN) maka bisa terjadi mislink SDM kedirgantraan bangsa.

Rakyat berharap kepada Presiden Jokowi agar meninjau kembali penghapusan program R80 dan N245. Hal itu agar tidak terjadi musnahnya kompetensi dari ribuan ahli penerbangan/kedirgantaraan.

Brain drain SDM kedirgantaraan tentunya akan memperburuk ekosistem industri kedirgantaraan nasional dan menyebabkan ketergantungan terhadap asing.

Pada era new normal akibat pandemik Covid-19, meskipun dunia industri penerbangan menjadi suram, namun “badai pasti berlalu", lalu industri penerbangan akan berperan lebih tangguh dan teknologi penerbangan akan mengalami lompatan yang berarti.

Peran jembatan udara bagi negara kepulauan seperti Indonesia semakin strategis. Untuk itu, pemerintah perlu menjalankan strategi yang jitu.

Pertama, Indonesia mesti tetap melakukan rekayasa dan rancang bangun sevcara mandiri. Lewat rancang bangun pesawat N219, R80, dan N245.

Kedua, strategi dengan melakukan rekayasa dan rancang bangun, modal bersama dengan mitra, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Ketiga, strategi mengundang mitra dari negara yang menguasai teknologi tinggi untuk berinvestasi dan memindahkan kompetensi teknologi tingginya ke Indonesia.

Strategi nomor tiga ini ikut terlibat dalam pengembangan teknologi tinggi dunia dalam strategic partnership . Meskipun dampak pandemik Covid-19 sangat dahsyat, namun tetap perlu menjadikan Indonesia bagian dari supply chain industri penerbangan dunia.

Dengan demikian akan menjadikan SDM Indonesia tidak hanya ter-upgrade dengan perkembangan teknologi terkini, tetapi juga sekaligus bisa mewujudkan pekerjaan outsourcing teknologi tinggi masuk ke Tanah Air.

Kondisi pesawat komuter saat ini yang dipakai untuk penerbangan perintis juga masih sarat dengan masalah. Jumlah pesawat dan SDM penerbangan yang mendukung penerbangan perintis masih kurang. Pesawat komuter kebanyakan bekas pakai atau sewa dari luarnegeri. Kompetensi SDM bangsa di bidang teknologi dan industry dirgantara merupakan satu dari sedikit negara yang memiliki SDM terbaik.

Perlu dicatat untuk mencetak SDM bangsa itu diperlukan anggaran besar dan waktu yang panjang. Para ahli bidang dirgantara tidak hanya berkarier di dalam negeri melainkan juga terlibat langsung dalam berbagai proses pembuatan pesawat terbang terkemuka dunia, seperti Airbus maupun Boeing.

Proyek pengembangan pesawat R80 yang sebelumnya masuk dalam PSN dikerjakan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI). Sedangkan proyek pesawat N245 digarap oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan LAPAN.

Pesawat N245 merupakan modifikasi atau pengembangan yang berbasis pesawat CN235 yang dirancang bangun dan diproduksi pada era Menristek BJ Habibie pada era 80-an.

Kegiatan R80 tahap pertama ( phase 1) berupa preliminary design dibiayai secara private atau pribadi oleh Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Sebenarnya status PSN dibutuhkan hanya untuk menunjukkan adanya dukungan moril dari pemerintah dan itu menunjukkan supremasi bangsa di bidang industri dirgantara.

Political will dari pemerintah itu sebenarnya bisa menjadi modal sosial untuk melangkah ke fase pengembangan R80 berikutnya, yakni tahap strategic investment dan tahap komersial.

Meskipun dampak pandemik Covid-19 sangat dahsyat, namun tetap perlu menjadikan Indonesia bagian dari supply chain industri penerbangan dunia.

Dengan demikian akan menjadikan SDM Indonesia tidak hanya ter-upgrade dengan perkembangan teknologi terkini, tetapi juga sekaligus bisa mewujudkan pekerjaan outsourcing teknologi tinggi masuk ke Tanah Air.