BOGOR – Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) kembali
mengadakan program unggulannya bertajuk IABIE Supermentor. Mengambil tema “Generasi
Milenial Dunia Tanpa Batas”, acara tersebut diadakan di hadapan sekitar 320
siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
(SMKN) 1 Gunung Putri, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Ketua Umum IABIE, Bimo Sasongko, mengatakan, kegiatan
Supermentor diadakan sebagai bentuk dedikasi para alumni yang sudah diberikan
kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi dari Kementrian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti).
Menurut Bimo, acara ini merupakan bentuk komitmen untuk ‘mengembalikan’
hal yang sudah mereka dapatkan dari Negara. “Caranya, dengan datang ke
sekolah-sekolah untuk memotivasi pelajar agar terus mengenyam pendidikan,”
ujarnya kepada Republika, Kamis
(4/1).
Mulai diselenggarakan sejak November 2017, Supermentor
diadakan hampir tiap pekan di sekolah dan perguruan tinggi. Untuk tahap awal
ini , Supermentor baru dilakasanakan dibilangan Jabodetabek. Akan tetapi, tidak
menutup kemungkinan area program diperluas pada bulan depan.
Menurut Bimo, program Supermentor tidak hanya dilakukan di
sekolah. Supermentor juga akan melebarkan sayap hingga menyentuh masyarakat
kalangan bawah. “Sebab, pendidikan itu hak semua kalangan. Tema yang akan kami
bawakan tetap sama yang intinya mengajak orang orang untuk menempuh pendidikan,”
ucapnya
Pada tahun ini, IABIE menargetkan setidaknya 1000 kegiatan
Supermentor akan diadakan, baik itu di sekolah maupun lingkunganmasyarakat
menengah ke bawah. Tujuan Supermentor tetap sama, yakni meningkatkan motivasi
pelajar untuk tidak lelah mencari ilmu.
Supermentor di SMKN 1 Gunung Putri dilakukan di hadapan
siswa-siswi kelas 12 yang pada pekan ini
baru saja memasuki semester enam. Menurut guru bimbingan konseling SMKN 1
Gunung Putri, Karyadi, Supermentor merupakan bagian dari acara Career Day yang
berlangsung dari Rabuhingga Jumat (3-5/1).
Karyadi menjelaskan, rangkaian acara meliputi kegiatan
seminar dan festival bedah jurusan serta tempat kuliah. “Pada intinya,
bagaimana siswa kami mengetahui tujuan mereka sedari dini,” ucap lelaki yang
juga menjabat sebagai ketua acara Career Day.
Dia melanjutkan, awal semester enam merupakan waktu yang
tepat bagi siswa SMK maupun SMA untuk mengetahui tujuan hidup mereka. Sebab,
hanya dalam waktu htiungan bulan lagi, para siswa akan memasuki dunia yang
berbeda, yakni antara dunia kerja atau pendidikan tinggi.
Karyadi mengatakan, pembekalan dalam Career Day, termasuk
Supermentor, akan memudahkan siswa untuk memetakan apa yang harus mereka
lakukan kelak. “Ketika sudah diberi bekal ini, mereka jadi tahu langkah apa
saja yang sebaiknya dilakukan,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar